Follow Us @soratemplates

Senin, 19 April 2021

Asyiknya Menerbitkan Buku dengan Mudah di Penerbit Indie

 

Materi istimewa hari ini, meskipun cuaca cerah membahana, namun tidak mengurangi semangat menyimak materi dari narasumber yang muda dan berbakat. Seorang guru bertalenta yang luar biasa, bernama Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Elex media, Andi, dan lain-lain.

Tentunya bukan saja terbatas pada jumlah penerbit, tetapi untuk menerbitkan buku haruslah melalui seleksi yang ketat. Juga dalam rentan waktu yang cukup lama, karena banyaknya antrian buku yang akan diterbitkan.

Namun kini menerbitkan buku menjadi lebih mudah, karena sudah banyak penerbit indie yang siap memfasilitasi para penulis penula untuk menerbitkan buku. Pada penerbit indie, naskah pasti terbit, proses penerbitan mudah dan cepat.

Narasumber sekeren pak Brian ternyata tiga buku solonya pun diterbitkan oleh penerbit indie. Menerbitkan buku di penerbit indie memang mudah, tetapi penulis harus mengeluarkan biaya sendiri.

Salah satu contoh penerbit indie adalah penerbit Gemala, yang sudah buka sejak 2020.

Menerbitkan buku di Gemala sangatlah ekonomis, yaitu Rp 300.000 dan sudah ber-ISBN. Tentunya dengan beberapa ketentuan, yaitu :

  • PDF master bisa diminta tapi akan ada watermarknya. Sehingga jika ingin cetak ulang, harus di penerbit gemala. - 
  • Jika ingin Cetak ulang, Minimal 10 buku
  • Jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Minimal prosesnya 1 bulan sejak biaya penerbitan di transfer
  • maksimal 130 hal A5. Lebih dari itu ada biaya tambahan per halaman Sertakan dalam naskah
  • cover ( judul buku dan nama penulis saja)
  • kata pengantar
  • daftar isi (tanpa nomor halaman)
  • profil penulis
  • sinopsis
  • Untuk editing, penerbit ini tidak mengecek secara detail. Sehingga jangan terlalu mengandalkan penerbit untuk melakukan editing. Maka sebaiknya penulis yang memastikan sendiri apakah sudah tidak ada kesalahan penulisan.

Saya beri tips dalam mengedit naskah:

  • Penulisan kata jangan disingkat-singkat (yg, tdk, bl)
  • Jangan sampai ada tulisan yang salah ketik (Typ)
  • Satu Paragraf jangan berisi terlalu banyak kalimat
  • Mulailah membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek. Kalimat panjang cenderung akan membingungkan
  • Setiap bab baru selalu dimulai di halaman baru. Jangan digabung dengan bab sebelumnya. Tidak ada ketentuan minimal jumlah halaman


Menerbitkan buku bukan suatu hal yang sulit, penulis bebas memilih penerbit sesuai selera untuk menerbitkan bukunya. Jadi jika telah memiliki naskah, jangan ragu-ragu untuk menerbitkannya menjadi buku.

Tanggal pertemuan : 19 April 2021
Resume ke : 7
Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Narasumber : Raimundus Brian Prastyawan, S.Pd.
Gelombang : 18

2 komentar: